Pages

Minggu, 19 Februari 2012

PERJALANANKU


Kata orang kalau tak kenal maka tak sayang, jadi apabila kita pengen menyayangi seseorang terlebih dahulu kita melakukan apa itu namanya ta’aruf. Sebagai seorang anak yang hanya bisanya membuat repot orang tua. Aku tidak pernah memprotes apa yang telah diberikan kepadaku. Nama yang dulu diberikan oleh orang tuaku selalu ku jaga. Mereka memberiku nama Muhammad Rendi, aku dilahirkan oleh seorang ibu bernama Mariyatun pada hari Selasa, Kliwon tanggal 24 Agustus 1993. Ayahku adalah seorang lelaki yang sangat kuat bagi keluargaku, beliau bernama Murdi. Aku adalah anak ke 6 dari 7 bersaudara. Hal yang paling aku sukai adalah ketika melihat kedua orang tuaku tersenyum bahagia. Sejak kecil aku dididik dilingkungan social yang baik, sehingga setelah remaja kini aku mudah bergaul dengan teman-teman. Sewaktu aku kecil aku pernah mengenyam bangku Taman Kanak-kanak (Tk), tapi ditengah perjalanan aku memutuskan untuk berhenti. Setelah itu aku melanjutkan pendidikanku di Sekolah Dasar (SD) selama enam tahun. Setelah lulus aku sempat bimbang akan melanjutkan kemana, dan akhirnya aku memutuskan untuk melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah Mathalibul Huda Mlonggo yang masih satu yayasan dengan Madrasah Aliyah Mathalibul Huda Mlonggo, tempat dimana aku kini menimbah ilmu. Sejak kecil aku bisa di katakan sebagai anak yang cukup pandai, mulai SD sampai MTs aku selalu mendapatkan peringkat 3 besar, dan hal  tersebut sempat terulang ketika aku duduk di kelas sepuluh. Tapi kini, semua tinggal cerita, karena begitu sibuknya mengurus organisasi, aku harus merelakan dan memilih diantara oraganisasi dan prestasi. Pada akhirnya aku lebih memilih organisasi. Hal itu terlihat ketika aku terpilih menjadi Ketua OSIS periode 2010-2011 di MA Mathalibul Huda Mlonggo. Mendapat kepercayaan untuk menjadi ketua OSIS merupakan sebuah tantangan yang berat yang harus aku laksanakan. Dengan dukungan dari beberapa pihak yang senantiasa memberikan nasihat kepadaku akhirnya aku dapat melaksanakan amanah sebagai ketua OSIS selama satu periode. Karier organisasiku tidak berhenti sampai situ, aku masih memiliki tanggungan di organisasi lainnyam semisal IPNU, bahkan tidak hanya di lingkungan Madrasah aku juga harus disibukkan dengan kegiatan diluar sekolah yang begitu menguras tenaga. Tapi. Kini aku bias menikmati dan aku cukup bangga dengan apa yang telah aku punyai sa’at ini. Semoga Allah selalu meridhai segala langkahku. Amin.

Selamat Belajar, Berjuang dan Bertaqwa.
Baca Selengkapnya... -